Tips Sukses Menempuh Ujian Nasional

Jumat, 14 April 2017

Cerita KKN UNIT SL-422


Mahasiswa KKN Desa Wukirharjo

Tanggal 2 Agustus 2016 adalah hari dimulainya KKN, semua peserta KKN berangkat menuju posko masing masing. Kecuali untuk peserta KKN yang dapet posko jauh seperti Purworejo, mereka ada yang berangkat H-1 atau H-2 agar tidak repot karena sekalian bawa barang barang. Alhamdulillah poskoku dibilang jauh engga, dibilang dekat juga engga haha. Dari kampusku ke posko kira kira memakan waktu 1 jam.

Nah kalau Unitku, H-1 barang barang kami sudah dikumpulkan di salah satu kontrakan teman kami yaitu kontrakan Satibi. H-1, malam harinya barang diangkut oleh mobil pickup menuju posko, agar keesokan harinya kami hanya membawa barang yang ringan saja karena kami berangkat menggendarai motor (bonceng-boncengan).

Ohiya tambahan, desa KKN ku itu lokasinya didataran tinggi,  jadi dari perkotaan ke desa KKN kami harus jalan menanjak, tapi tenaaang jalan menuju desa KKN ku sudah beraspal ya walaupun tetep harus hati hati, karena jalannya berkelok kelok.  Saat menuju desa KKN ku akan disuguhkan pemandangan sawah, kalau sudah agak keatas bisa dilihat kanan kiri jalan adalah hutan hutan. Suasanya disana sejuk karna memang agak jauh dari perkotaan, anginnya banter, apalagi kalau malam hari. Malam hari di desa ini gelap, apalagi di jalan yang kanan kirinya hutan sama sekali ga ada lampu (agak syereeem si). Jadi kami khususnya cewe cewe jarang banget keluar malam hari. Kalo diitung itung aku keluar malam pun (sampai bawah perkotaan) hanya 6x selama sebulan haha. Kalau keluar malam pun masih disekita desa.

Oke lanjut lagi.. setelah 1 jam perjalanan pun kami sampai di posko Unit 422, kami langsung menata barang (Koper, bantal, guling, jemuran dll). Kami menata barang si cuma sebentar, karena siangnya semua peserta KKN yang tinggal di desa Wukirharjo wajib mengikuti upacara pembukaan KKN, jadi kami cuma memindah mindah barang saja. Setelah upacara pembukaan di balai desa, kami diminta mengisi buku rancangan program kerja selama KKN. Semua peserta berkumpul di balai desa sampai sore menjelang magrib. Nah karena hari pertama di posko, dan kami belum masak akhirnya kami memutuskan makan diluar. Kami makan malam di warung tenda penyetan, kalo aku biasa sebut warung Lamongan.

Tadaaaa KKN pun dimulai, mulai dari 2 Agustus 2016 – 2 September 2016 kami tinggal di posko KKN. Kami UNIT 422 beranggotakan 8 orang (3 cowo dan 5 cewe) yaitu Mas Al, Satibi, Rizky, Ami, Eca, Mega, Tiara, dan aku. Cerita KKN pun dimulai, suka duka harus dihadapi bersama. 8 orang yang punya sifat dan karakter berbeda dijadikan satu dalam sebulan. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi ketemunya ya dia lagi dia lagi.

----

Setelah kami menyampaikan apa saja proker kami kepada masyarakat, respon masyarakat ada yang setuju dengan proker kami, ada juga yang tidak setuju. Kami pun merasakan bagaimana rasanya galau masalah proker, galau karna takut proker kami gagal apalgi ada prokerku yang kurang disetujui masyarakat (oke mulai putar otak walaupun masih galau dan gatau harus gimana). Tapi kami ber8 satu sama lain saling mendukung dan saling membantu. Yaps kami harus saling membantu dan kompak.

Selain masalah proker yang harus kompak, tentunya  kami harus kompak dalam keseharian. Seperti piket harian menyapu, mengepel, cuci piring, memasak, belanja ke pasar sampai dalam hal membangunkan. Biasanya nih cowo cowo paling susah bangun pagi, jadi cewe cewe harus bangunin pake cara apapun (gedor gedor pintu dll). Diantara kami ber 8 yang bangunnya paling awal biasanya Ami dan Rizky hihiw. 

Selama KKN, kami ga cuma mengerjakan proker saja tapi kami juga harus membantu kegiatan warga di desa, seperti kerja bakti, lomba agustusan, posyandu, TPQ di Mushola, dll. Kami juga membuka belajar bersama di posko setiap malam, tapi siang dan sore pun ada anak anak yang datang ke posko untuk belajar bersama.

Ohiya diposko kami ada 3 kamar, jadi kami membagi 1 kamar khusus untuk cowo (kamar cowo pintunya ada di luar rumah), 1 kamar khusus untuk cewe, dan 1 kamar lagi khusus untuk barang barang cewe (maklum cewe agak ribet jadi kami sepakat 1 kamar khusus untuk barang barang cewe haha). Nah 5 cewe ini tidur dalam satu kamar haha, muat ko muat. Dari hari pertama, kami para cewe cewe sudah mengatur posisi tidur yaitu dengan posisi 1-4 (cuma pokso kami yang tau gimana posisinya haha). Kalau di kamar cewe, kami punya peraturan “siapapun yang bangun paling akhir harus ngerapiin tempat tidur” haha. Kalau di kamar cowo mah dari hari pertama sampai akhir KKN emang udah berantakan ckck.

Kamis, 23 Februari 2017

Persiapan KKN

Upacara Pelepasan Peserta KKN 2016

KKN – Kuliah, Kerja trus Nikah eh maksudnya Kuliah Kerja Nyata haha.

Ini adalah cerita persiapan KKN ku kemarin, 2 Agustus – 2 september 2016.
Salah satu syarat lulus di kamusku adalah KKN, aku mengikuti KKN selama 1 bulan full. Pertama tama mahasiswa yang akan mengikuti KKN terlebih dahulu daftar secara online – bayar administrasi - dan tinggal menunggu pengumuman selanjutnya. Menjelang hari H, yaitu hari penerjunan mahasiswa KKN sudah dibagi tempat dan kelompok masing-masing  atau yang biasa disebut dengan unit. Kami dikelompokkan berdasarkan unit, dan 1 unit berjumlah 8 mahasiswa dengan jurusan yang berbeda beda. Setelah melihat pengumuman ternyata aku ditempatkan di desa Wukirharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Dan masuk Unit SL-422. Akhirnya kami anggota unit SL-422 membuat grup dan berkenalan. Teman satu unitku adalah Mas Alfian, Satibi, Rizky, Rachmi, Eca, Mega, Tiara dan aku.

Tanggal 21 Juli 2016 kami merencanakan meet up di kalimilk jam 4 sore, kami membahas keperluan apa saja yang akan dibawa. Nah selain itu kami juga membentuk struktur organisasi yang meliputi Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara. Waaah gegara aku nyatet-nyatet, temen temen akhirnya menunjukku menjadi sekretaris, awalnya ragu tapi yasudah terima hihiw. Struktur organisasi yang kami sepakati adalah  Ketua: mas Al, Wakil Ketua: Rizky, Sekretaris: Nesa, Bendahara: Eca, Anggota: Rachmi, Mega, Tiara dan Satibi. Tapi terlepas dari struktur terebut, kami sama sama saling membantu.

Setelah itu kami bertemu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), untuk konsultasi mengenai Program Kerja masing masing mahasiswa, dan menggambil berkas dan kaos KKN. Tanggal 27 Juli semua mahasiswa bimbingan Bapak Satrio observasi dan survey bersama. Kami dikumpulkan di balai desa Wukirharjo dan disana kami dibagi dusun mana yang akan kami tempati. Yaps unitku ditempatkan di Dusun Losari 1 yang letaknya dipusat desa Wukirharjo. Setalah dibagi perdusun, setiap unit langsung menuju masing masing dusun, dan menuju rumah yang akan ditempati selama sebulan. Selama satu bulan kami tinggal di rumah dukuh Losari 1. Kami  berkenalan dengan tuan rumah dan menanyakan apa saja potensi di dusun tersebut untuk merancang program kerja. Dirumah yang kami tempati ada 5 anggota keluarga yaitu Mbah Tuki, Bapak Supri selaku dukuh Losari I, Ibu Harni, dan kedua anak laki laki yaitu Ali (kelas 6 SD) dan Adam (TK). Yaps beliau beliau adalah keluarga baru kami.

Kami tidak hanya melakukan survey satu kali, kami pun melakukan survey sendiri bersama unit untuk mengenali lagi dusun Losari 1. Beberapa hari menjelang KKN, kami unit SL-422 merencanakan belanja keperluan KKN yaitu alat tulis, sembako dll. Tim inces a.k.a tim cewe janjian belanja bareng di mirota, belanjaannya ternyata seabrek haha. Kami juga mempersiapkan plang (kalo unit kami si bikin sendiri haha), pesan jasa angkut dan segala tetek bengek KKN haha.

Ga kerasa H-1 KKN, makin kepikiran apa aja yang mau dibawa, rasanya pingin cepet cepet ngerasain KKN tapi juga mikir program kerja kami entar jalan berapa persen *alamak. Tanggal 1 Agustus 2016 semua mahasiswa yang mengikuti KKN mengikuti upacara pelepasan KKN. Dan keesokan harinya tanggal 2 Agustus 2016 adalah penerjunan KKN, setiap unit berangkat bersama. Kami berkumpul di depan masjid Ulil Albab dan kami berangkat bonceng boncengan. Barang barang kami seperti koper, plang, bantal, guling, jemuran dll sudah diangkut terlebih dahulu oleh jasa angkut.

Bismillah cerita KKN pun dimulai, suka duka harus dihadapi bersama. 8 orang yang punya sifat dan karakter berbeda dijadikan satu dalam satu Unit selama sebulan.